11 July 2008

Wanita

Pada masa lalu wanita adalah istri yang bahagia, namun sekarang mereka adalah nyonya rumah yang menderita.
Pada masa lalu mereka berjalan dengan mata buta dalam terang cahaya, tapi sekarang mereka berjalan dengan mata terbuka justru dalam kegelapan.
Mereka dulu cantik dalam kebodohannya, berbudi luhur dalam kesederhanaanya dan tegar dalam kelemahannya.
Kini para wanita telah menjadi buruk rupa dalam kepintarannya, dangkal dan tak berjiwa dalam pengetahuannya.
Tulisan dari Kahlil Gibram ini menggambarkan perbedaan wanita jaman dulu dengan wanita jaman sekarang, dimana wanita jaman dulu lekat dengan kesederhanaan, tahu menempatkan dirinya dalam menjalankan fungsinya sebagai ibu rumah tangga yang baik, sehingga rata-rata wanita jaman dulu mempunyai tingkat mental yang kuat dalam menjalani hidupnya karena kebanyakkan dari mereka tidak keluar dari kodrat kewanitaan dalam menjalankan aktivitasnya yang tidak banyak tuntutan yang membebaninya.
Berbeda dengan wanita jaman sekarang yang pola pikirnya telah mengalami perubahan akibat dari derasnya arus globalisasi dan liberalisasi, diatas rel emansipasi dan feminisme mereka menuntut kesetaraan gender antara pria dan wanita, jadi apapun yang dilakukan oleh kaum pria bisa dilakukan oleh kaum wanita walaupun harus keluar dari kodrat kewanitaanya. Gambaran diatas bukan bermaksud untuk melarang atau memasung hak-hak wanita sebagai manusia, tetapi hanya sebagai pengingat bahwa pria dan wanita itu berbeda, mereka diciptakan secara proporsional oleh Allah dengan perbedaan fisik dan fungsional tetapi diberikan hak dan kewajiban yang sama dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

5 comments:

SUNDANESIA said...

AKUR, Bro. Contohnya aktivis pere yg menentang RUU APP. Qo mau DISELAMATKAN ga mau. BUNUH DIRI tuh namanya. Chairil Anwar bilang, "... perempuan susah mengatasi keterharuan penghidupan yang 'kan dibawakan padanya..."

Friezan Gardana said...
This comment has been removed by the author.
Jango said...

emansipasinya salah kaprah, kalau semua urusan ingin disamakan sama laki2.
lam kenal frie!

Jango said...
This comment has been removed by the author.
Friezan Gardana said...

betul ngo! lam kenal lagi.