14 July 2008

Pejuang Hidup Sejati

Hidup adalah perjuangan tanpa henti-henti..., demikianlah penggalan syair lagu dari Dewa 19.
Orang hidup memang harus berjuang untuk mempertahankan kehidupannya dengan cara yang berbeda-beda tergantung dari keahlian dan nasibnya.
Ada yg menjadi Birokrat, pengusaha, buruh, petani ,nelayan, pedagang, dan lain-lain.
Birokrat dan pengusaha dalam memperjuangkan kehidupannya cenderung kotor, karena banyaknya peluang untuk melakukan korupsi, kolusi, mark up, money loundry, pengadaan proyek yang tak perlu dan sebagainya, namun hal itu tak akan terjadi pada orang yang iman dan mentalnya kuat.
Laìn halnya dengan para petani, nelayan, buruh dan pedagang kecil, mereka benar-benar harus bekerja keras ditengah kesuiitan ekonomi yang semakin membelit.
Seperti contoh gambar di atas, ia adalah seorang bapak tua berusia 67 tahun, berprofesi sebagai pedagang bakso tahu keliling yang masih gigih dan pantang menyerah dalam menghadapi kerasnya kehidupan saat ini.
Perjuangan hidup bapak tua ini lebih mulia dan bermakna daripada harta yang berlimpah para koruptor dan kesuksesan semu para pebisnis kotor.
Ya! Bapak tua ini adalah salah satu contoh pejuang hidup sejati dari sekian banyak pejuang hidup sejati lainnya.

No comments: