31 July 2008

Pria Dilarang Jual Pakaian Dalam

Pria dilarang menjual pakaian dalam atau perlengkapan lain wanita atau menghadapi hukuman, demikianlah dekrit yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi beberapa tahun yang lalu dalam rangka meningkatkan kesempatan kerja bagi wanita Saudi.
Hukuman dan denda akan dijatuhkan terhadap pemilik toko dan pegawai pria yang melanggar larangan tersebut.
Dekrit itu juga menyebutkan toko yang menjual pakaian dalam harus memisahkan bagian itu dari konter lain.

26 July 2008

Browser

Internet sekarang ini menjadi salah satu media yang paling dibutuhkan untuk mencari berbagai informasi.
Keberadaan internet juga tak lepas dari peran browser yang sangat berguna untuk mengefektifkan dan memudahkan pengembaraan kita didunia maya.
Bahkan akan lebih efektif lagi jika menggunakan beberapa browser secara bersamaan ketika kita sedang browsing. Tapi perlu di ingat untuk menyesuaikan konektivitas internet yang ada, kalau terlalu banyak, malah bikin komputer berjalan lambat atau bahkan jadi error.
Membuka beberapa browser sekaligus dimaksudkan agar dapat menelusuri situs tertentu, selagi mendownload situs yang lainya.
Banyak alternatif dalam memilih browser yang akan digunakan, selain Internet Explorer ada juga Firefox sampai Opera.
Internet explorer memang browser yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet di Indonesia, sedangkan Firefox walaupun penggunanya masih di bawah Internet explorer tapi browser ini terkenal dengan kecepatanya.
Namun justru yang lebih menarik adalah Opera, meskipun masih kalah oleh internet explorer, tapi menjadi primadona bagi pengguna internet yang menggunakan handphone, karena aplikasi opera dapat diterapkan kedalam handphone, sementara internet explorer dan Firefox sejauh yang diketahui belum dapat diterapkan di handphone.

25 July 2008

Iklan

Iklan menjadi salah satu cara untuk menberitahukan kepada masyarakat tentang adanya barang baru yang lebih baik, namun karena persaingan usaha yang makin ketat, muatan iklan sudah tidak sehat lagi, saling menjatuhkan produk lawannya, dan yang paling riskan adalah menyesatkan masyarakat sebagai konsumen, karena banyak produk yang di tawarkan melalui iklan dengan segala kelebihannya tidak sesuai dengan kenyataan setelah dibeli oleh masyarakat.

21 July 2008

Invasi Industri terhadap Pertanian

Indonesia adalah sebuah negara agraris dimana tanahnya yang subur banyak ditumbuhi oleh berbagai macam tanaman.
Tanaman padi adalah salah satu yang tumbuh subur, terutama di pulau Jawa, hal ini tentu saja menjadi salah satu andalan utama ekonomi Indonesia dari sektor pertanian.
Namun sekarang pertanian indonesia mulai mengalami penurunan produksinya, banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, diantaranya kekeringan disaat musim kemarau dan terendam oleh air karena banjir pada saat musim hujan.
Tapi yang perlu disorot disini adalah pengalihan fungsi lahan dari lahan pertanian ke lahan industri yang juga menjadi salah satu penyebab menurunnya produksi pertanian.
Banyak contoh pembangunan pabrik-pabrik industri yang dilakukan di areal pesawahan, walaupun industri bukan satu-satunya faktor penyebab karena masih ada invator lainnya yaitu sektor perumahan.
Semua ini terjadi karena pemerintah Indonesia yang merubah kebijakan ekonominya yang lebih berorientasi kepada sektor industri.
Kita memang tidak bisa menyangkal bahwa industri memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara, akan tetapi sebuah negara pun harus tahu potensi dari sumber daya alam yang dimilikinya. Negara-negara di Timur Tengah menyadari hal tersebut, mereka tidak mempunyai banyak sumber daya alam, tetapi mereka mempunyai sumber minyak yang sangat besar, dan mereka berhasil mengoptimalkan potensi alam yang dimilikinya. Seharusnya pemerintah Indonesia dapat berkaca dari mereka, maka optimalkanlah atau utamakanlah sektor pertanian yang merupakan salah satu potensi alam yang kita miliki atau jadikanlah pertanian menjadi sebuah industri dimana para buruh tani mendapat upah layaknya karyawan disebuah perusahaan industri, untuk meminimalisir pemuda-pemuda di Desa hijrah kekota untuk mencari pekerjaan yang belum tentu mereka dapat. Jadi manfaatkan lah apa yang telah diberikan oleh Allah berupa potensi alam yang kita miliki dengan baik, kita tak harus selalu mengikuti cara dari negara-negara maju yang belum tentu sesuai dengan kita.

18 July 2008

Dibawah Tekanan Industri

Zaman terus berkembang, manusia terus berkarya mencoba mencari inovasi-inovasi terbaru, sistem-sistem terbaru yang bertujuan memudahkan dan menyenangkan manusia dalam menjalani hidupnya, yang tentu saja hal itu akan menjadi industri dan pertarungan bisnis untuk menjadi yang terdepan.
Namun disadari atau tanpa disadari hal itu juga akan menimbulkan ketegangan emosional yang diderita oleh para pelaku industri baik dari kalangan pengusaha atau dari kalangan buruh.
Dari kalangan pengusaha atau jajaran top managemen lainnya, biasanya mereka mendapat tekanan emosional karena tuntutan yang terus menerus untuk melakukan hal-hal yang sangat penting terutama dalam membuat sistem untuk menyiasati persaingan usaha dan perjuangan kompetitif untuk mengejar atau mempertahankan prestasi.
Itulah harga yang harus dibayar oleh setiap orang yang ingin mendaki ke puncak karir.
Sementara tekanan industri yang di alami oleh kaum buruh biasanya karena pekerjaan yang tidak kreatif dan pekerjaan yang tidak menarik yang bersifat monoton dan terus berulang-ulang cenderung menyebabkan para buruh mengalami ketegangan emosinal yang mendalam.
Sebaiknya bagi individu yang terjebak dalam pekerjaan yang sangat membosankan adalah berusaha mencari kenikmatan melalui jalur pintu belakang, berusaha bergembira dan menghindari kebingungan sedapat mungkin. Dia harus bisa mengendalikan emosinya sendiri.

14 July 2008

Pejuang Hidup Sejati

Hidup adalah perjuangan tanpa henti-henti..., demikianlah penggalan syair lagu dari Dewa 19.
Orang hidup memang harus berjuang untuk mempertahankan kehidupannya dengan cara yang berbeda-beda tergantung dari keahlian dan nasibnya.
Ada yg menjadi Birokrat, pengusaha, buruh, petani ,nelayan, pedagang, dan lain-lain.
Birokrat dan pengusaha dalam memperjuangkan kehidupannya cenderung kotor, karena banyaknya peluang untuk melakukan korupsi, kolusi, mark up, money loundry, pengadaan proyek yang tak perlu dan sebagainya, namun hal itu tak akan terjadi pada orang yang iman dan mentalnya kuat.
Laìn halnya dengan para petani, nelayan, buruh dan pedagang kecil, mereka benar-benar harus bekerja keras ditengah kesuiitan ekonomi yang semakin membelit.
Seperti contoh gambar di atas, ia adalah seorang bapak tua berusia 67 tahun, berprofesi sebagai pedagang bakso tahu keliling yang masih gigih dan pantang menyerah dalam menghadapi kerasnya kehidupan saat ini.
Perjuangan hidup bapak tua ini lebih mulia dan bermakna daripada harta yang berlimpah para koruptor dan kesuksesan semu para pebisnis kotor.
Ya! Bapak tua ini adalah salah satu contoh pejuang hidup sejati dari sekian banyak pejuang hidup sejati lainnya.

11 July 2008

Wanita

Pada masa lalu wanita adalah istri yang bahagia, namun sekarang mereka adalah nyonya rumah yang menderita.
Pada masa lalu mereka berjalan dengan mata buta dalam terang cahaya, tapi sekarang mereka berjalan dengan mata terbuka justru dalam kegelapan.
Mereka dulu cantik dalam kebodohannya, berbudi luhur dalam kesederhanaanya dan tegar dalam kelemahannya.
Kini para wanita telah menjadi buruk rupa dalam kepintarannya, dangkal dan tak berjiwa dalam pengetahuannya.
Tulisan dari Kahlil Gibram ini menggambarkan perbedaan wanita jaman dulu dengan wanita jaman sekarang, dimana wanita jaman dulu lekat dengan kesederhanaan, tahu menempatkan dirinya dalam menjalankan fungsinya sebagai ibu rumah tangga yang baik, sehingga rata-rata wanita jaman dulu mempunyai tingkat mental yang kuat dalam menjalani hidupnya karena kebanyakkan dari mereka tidak keluar dari kodrat kewanitaan dalam menjalankan aktivitasnya yang tidak banyak tuntutan yang membebaninya.
Berbeda dengan wanita jaman sekarang yang pola pikirnya telah mengalami perubahan akibat dari derasnya arus globalisasi dan liberalisasi, diatas rel emansipasi dan feminisme mereka menuntut kesetaraan gender antara pria dan wanita, jadi apapun yang dilakukan oleh kaum pria bisa dilakukan oleh kaum wanita walaupun harus keluar dari kodrat kewanitaanya. Gambaran diatas bukan bermaksud untuk melarang atau memasung hak-hak wanita sebagai manusia, tetapi hanya sebagai pengingat bahwa pria dan wanita itu berbeda, mereka diciptakan secara proporsional oleh Allah dengan perbedaan fisik dan fungsional tetapi diberikan hak dan kewajiban yang sama dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

10 July 2008

Pemimpin dan Rakyatnya

Sebentar lagi atau tepatnya tahun 2009 rakyat indonesia kembali akan menentukan siapa yang kelak menjadi pemimpin bangsa ini melalui proses demokrasi yang disebut dengan pemilihan umum.
Namun tergambar wajah keraguan, kebosanan dan ketidakpercayaan dari sebagian rakyat yang telah merasakan pahitnya dibohongi oleh janji-janji kampanye para calon pemimpinnya itu.
Sesuatu yang wajar mengingat para pemimpin yang terpilih biasanya melupakan apa yang telah mereka ucapkan saat kampanye karena lebih mementingkan diri dan golongannya.
Hal seperti inilah yang menimbulkan ketidakpercayaan rakyat dan yang lebih parah adalah menimbulkan kemarahan dan kebencian rakyat yang biasanya terekspresikan berupa tindakan anarkis.
Bercermin dari hal itu semua, pemimpin mendatang harus lebih memperhatikan kepentingan rakyat daripada kepentingan diri dan golongannya.
Khalifah Umar bin Khattab dalam tulisanya kepada Abu Musa al-Asyari sebagaimana tercantum dalam kitab Al-Iqdul Farid karya Ibn Abi Rakih:
"Rakyat selalu memiliki kecenderungan membenci penguasa, karena penguasa pada umumnya suka berbuat kezaliman, merusak amanah dan menggalang kekuatan demi melanggengkan kekuasaannya.
Untuk mengatasinya, perbaikilah niat dan tujuan sebagai pemimpin, karena kekuasaan itu amanah jagalah amanah itu jangan sampai rusak, abadikanlah nikmat hidupmu dengan bersyukur, kemampuan intelektualmu dengan Istighfar dan kemenangan-kemenanganmu dalam berbagai bidang dengan rendah hati, Insya Allah tradisi kebencian rakyat terhadap penguasa akan terhapus berkat hak dan keadilan yang engkau tegakkan.

08 July 2008

Ketidaksabaran atau Aji Mumpung

Bangsa Indonesia dikenal akan kekayaan sumber alamnya dari bahan tambang, minyak bumi, hasil hutan, perikanan, pertanian dan lain-lain.
Tapi ironisnya angka kemiskinan dinegri ini cukup tinggi.
Ada kemungkinan ketidaksabaran para pemimpin bangsa, terutama dijaman orde baru untuk segera mengeksploitasi sumber daya alam yang dimiliki bangsa ini, karena belum mampu mengelola sendiri, akhirnya diberikan kepada pihak asing.
Semestinya ketika kita belum bisa mengelola adalah belajar dulu, meskipun hal ini dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi tapi masih lebih daripada pertumbuhan yang cepat tapi fundamental ekonominya lemah sehingga mudah jatuh, seperti yang kita alami sejak 1998 hingga sekarang ini.
Padahal ada pepatah "Air menetes melubangi batu" dengan kesabaran, ketekunan dan kerajinan Insya Allah tujuan akan tercapai. Kebalikan dari filsafat air menetes adalah air bah, datangnya cepat, deras dan menghanyutkan.
Selain faktor ketidaksabaran, kemungkinan lainnya adalah faktor aji mumpung.
Mumpung lagi berkuasa, untuk mendapatkan keuntungan yang cepat, maka pengelolaan sumber daya alam diberikan kepada pihak asing. Prilaku aji mumpung ini berlanjut kepemerintahan berikutnya hingga sekarang, hal ini terbukti dengan banyaknya perusahaan BUMN yang dijual kepada pihak asing.

Watak Serakah

Korupsi di Indonesia telah menjadi virus yang mematikan dan telah menyebar sampai ke sendi-sendi kehidupan bangsa ini.
Kita sepertinya sudah tidak aneh atau terkejut ketika mendengar berita terjadinya tindak pidana korupsi disuatu lembaga eksekutif, legislatif atau bahkan yudikatif.
Apakah watak serakah telah mewarnai orang-orang yang berada dilembaga-lembaga tinggi tersebut? Apabila iya, ini sangat mengkhawatirkan, karena watak serakah mengawali keinginan untuk menang sendiri yang selanjutnya menutup kemungkinan-kemungkinan yang baik dari pihak lain, sejauh keserakahan bertambah maka sejauh itupula kebaikan tertutupi dan apabila hati telah penuh dengan keserakahan, maka tiada tempat lagi bagi kebaikan.

Menyikapi keduniaan

Jangan terlalu banyak berharap dalam menjalani kehidupan didunia ini, sebab kita tidak akan mungkin menjumpai kesempurnaan.
Orang yang berhasil mencapai kedudukan tinggi belum tentu merasa atau bahkan tidak dapat merasa tentram, karena terlalu diburu oleh waktu dan dibayangi oleh kecemburuan orang lain, apalagi kalau kedudukan itu dicapai dengan jalan yang tidak benar, tentu akan dihantui oleh perasaan berdosa.
Demikian pula halnya dengan yang berkedudukan sosial rendah, sebab ruang geraknya terlalu sempit dan gelisah oleh keinginannya yang tak pernah tercapai, jadi yang berkedudukan tinggi tidak ada waktu untuk merasakan ketentraman sedangkan yang berkedudukan rendah tidak cukup mampu untuk menikmati ketentraman.
Kebutuhan hidup bertambah sejalan dengan bertambah majunya pengetahuan, laju kebutuhan tidak seimbang dengan kemampuan yang terbatas, sehingga kepuasan bertambah jauh.
Kalau memaksakan diri untuk memenuhi kebutuhan, biasanya ada pihak yang dikorbankan, kalau bukan diri sendiri pasti orang lain atau kedua-duanya.
Jadi berbahagialah orang yang dapat menikmati dunia dengan segala ketidaksempurnaanya, dengan menempuh jalan yang benar, karena tahu untuk apa ia hidup.