Axis

Operator baru ini begitu menggebrak dengan keberaniannya menerapkan tarif murah Rp.1 per nelepon, walau pada kenyataanya setiap 1 jam terputus, tapi dengan harga Rp.1 hal itu tidak terlalu berpengaruh.
Gebrakkan awal Axis sebenarnya adalah dengan menggratiskan tarif GPRS selama satu bulan dan setelah itu berlanjut dengan penerapan tarif GPRS Rp.0,1/kb sampai batas 10 Mb perharinya, lebih dari itu dikenakan tarif Rp.1/kb.
Sementara untuk tarif SMS, axis menetapkan tarif Rp.60 ke semua operator.
Penerapan tarif nelepon Rp.1 hanya berlaku ke sesama pengguna axis, itupun merupakan harga promo yang kemungkinan berlaku sampai akhir agustus ini.
Sementara itu tarif nelepon ke operator lain Rp.600/menit untuk lokal dan Rp.1200/menit untuk interlokal.
Apa yang dilakukan axis ini semakin meramaikan perang tarif antar operator, terutama tìga operator besar yang menguasai pangsa pasar di Indonesia yaitu Telkomsel, Indosat, dan XL.
Mampukah axis sebagai operator baru bersaing dengan ke 3 raksasa tersebut? Kita tunggu gebrakan axis selanjutnya setelah akhir agustus 2008 ini.