Ossama VS Obamma

Pasca turunnya Bush, dunia berharap, terutama dunia Islam kepada sosok Barrack Obamma untuk lebih arif dalam menjalankan kebijakan luar negri Amerika.

Seperti kita ketahui kebijakan George Walker Bush terutama terhadap dunia Islam sangat tidak adil, contoh paling jelas adalah serangan AS terhadap Irak dengan alasan yang sampai sekarang tak ada buktinya yaitu menyimpan senjata pemusnah massal. Bahkan yang lebih menyakitkan umat muslim adalah pernyataan Bush yang menyebutkan agresi militer ke Irak sebagai Perang Salib (Crusade) meskipun kemudian ia meralat pernyataan tersebut.

Kebijakan Obamma sepertinya tidak akan jauh berbeda meski tidak sekonfrontatif Bush, tapi kebijakan terang-terangan memihak Israel dan penambahan pasukan AS untuk dikirim ke Afghanistan.

Kebijakan-kebijakan luar negri AS yang selalu menekan dunia Islam, tentu saja akan menimbulkan reaksi keras terutama dari kelompok-kelompok gerakan bawah tanah seperti Al-Qaeda pimpinan Ossama bin Laden. Haruskah perseteruan Bush VS Ossama, berubah menjadi perseteruan baru antara Obamma VS Ossama..??

Dunia memang menginginkan perdamaian, tapi selama negara yang merasa menjadi adikuasa itu bertindak sewenang-wenang hal itu sulit tercipta.

Mengenal Gejala Stroke

Bila gejala-gejala berikut ini dijumpai, bisa jadi serangan stroke mulai muncul:

* Mulut mencong ke kiri atau ke kanan

* Separuh badan terasa baal, kesemutan, panas seperti cabai atau terbakar

* Lidah mencong bila dijulurkan

* Bicara pelo (tidak jelas)

* Sulit menelan

* Saat makan atau minum mudah tersedak

* Sulit berkata-kata

* Bicara tidak lancar atau sepatah-sepatah

* Bicara lancar tapi tidak jelas tentang apa

* Tidak bisa atau sulit membaca dan menulis

* Sulit berjalan atau berjalan dengan langkah kecil

* Tidak lagi pandai menghitung (intelegensia mundur)

* Mudah lupa

* Penglihatan terganggu

* Kemunduran pendengaran (tuli satu telinga)

* Acapkali vertigo (merasa seperti berputar) atau pusing kepala

* Mudah menangis atau tertawa

* Kelopak mata sulit dibuka

* Gerakan tidak terkoordinasi

* Mendadak lumpuh setengah badan (kiri atau kanan)

* Mendadak pingsan atau koma.

Sumber: Intisari

Tingkat Kebisingan Bagi Kesehatan

Kebisingan yang intensitasnya berlebihan bisa membahayakan pendengaran, hal ini perlu menjadi perhatian bagi penggemar musik yg sering menggunakan Walk Man atau penikmat musik didiskotik, juga para pekerja yg memang lingkungannya selalu diselimuti kebisingan seperti pabrik Tekstil, Industri Call Center yg bisa membuat bunyi denging di telinga (Tinnitus).
Lalu lalang kendaraan di kota2 besar juga menimbulkan kebisingan yg bisa mengganggu pendengaran kita.

Penentuan tingkat kebisingan biasanya dinyatakan dalam satuan desibel.
Tingkat kebisingan dibagi dalam 4 zona yaitu:

Zona A, tingkat kebisinganya berkisar antara 35 - 45 dB, contohnya rumah sakit dan tempat penelitian.

Zona B, tingkat kebisinganya berkisar 45 - 55 dB, contohnya perumahan, tempat pendidikan dan tempat rekreasi.

Zona C, tingkat kebisingannya 50 - 60 dB, contohnya pasar, perkantoran dan pertokoan.

Zona D, tingkat kebisinganya 60 - 70 dB, contohnya lingkungan industri, pabrik, stasiun KA, dan terminal bus. Semua itu tertuang dalam peraturan menteri kesehatan No. 718 tahun 1987 tentang kebisingan yang berhubungan dengan kesehatan.

Sumber: Intisari

Stasiun Cicalengka

Stasiun cicalengka termasuk stasiun yang cukup ramai, selain dilalui oleh kereta jarak jauh yang melintasi jalur selatan, stasiun inipun menjadi pemberhentian terakhir dan pemberangkatan awal KRD ekonomi jurusan Padalarang - Cicalengka dan KRD patas jurusan Bandung - Cicalengka.
Stasiun Cicalengka yang berada diwilayah kabupaten Bandung ini memang menjadi jembatan utama bagi orang-orang di kawasan bandung timur yang bekerja di Kota Bandung, tak heran jika stasiun ini selalu dipenuhi oleh orang - orang yang menunggu kereta yang masih termasuk alat transportasi yang murah.