22 June 2008

Lemahnya penegakkan hukum di Indonesia

Sudah menjadi rahasia umum bahwa hukum di Indonesia hanya berlaku tegas terhadap orang-orang kecil yang tidak mempunyai banyak uang, lain halnya jika orang-orang besar yang tebal uangnya atau pejabat-pejabat yang berpengaruh melakukan pelanggaran hukum seperti melakukan tindakan korupsi, biasanya hukum menjadi lembek, ini terlihat dari cara penyelidikan yang berlarut-larut dan penjatuhan vonis hukuman yang ringan untuk ukuran tindak pidana korupsi yang jelas-jelas sangat merugikan rakyat.
Hal ini menjadi indikasi buruk bagi sistem hukum di Indonesia, karena akan mengakibatkan seseorang atau sekelompok orang semakin berani melakukan hal serupa.
Bahkan lemahnya penegakkan hukum di Indonesia ini pun di manfaatkan oleh para pemain asing dalam dunia kriminal dengan keberanian mereka mengedarkan narkoba di Indonesia.
Namun yang paling parah lagi adalah tindakan para penegakan hukum yang tanpa malu-malu justru malah melanggar hukum, seperti yang di lakukan oleh beberapa orang oknum dari kejaksaan yang mencoba menyelamatkan tersangka tindak pidana korupsi kasus BLBI Artalita Suryani, tentu saja imbalanya adalah uang.
Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap hukum pun semakin menurun dengan adanya peristiwa tersebut, hal ini tentu saja menjadi pr bagi pemerintah untuk memperbaiki sistem hukum dan menindak tegas para penegak hukum yang melakukan pelanggaran agar hukum di indonesia bisa menjadi tegak dengan kuat dan berwibawa di mata dunia.

No comments: