Bahaya Sampah Plastik

Plastik memang praktis digunakan untuk berbagai kegiatan dan usaha
dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai produk, kemasan produk dan
tentu saja sebagai kantong untuk membawa berbagai macam produk barang.
Namun setelah menjadi sampah, bahan plastik ini bisa membahayakan
kehidupan manusia baik itu jaogka pendek maupun dalam jangka panjang,
mari kita simak bahaya apa saja yang bisa dimunculkan oleh sampah
plastik ini:

- Kesuburan tanah dapat menurun jika terdapat sampah plastik yang
tertimbun karena akan menghalangi sirkulasi udara dan ruang gerak
mahluk bawah tanah yang mampu menyuburkan tanah, dan mengganggu jalur
air yang tentu saja bisa mengakibatkan banjir.
- Racun sampah plastik dapat membunuh hewan-hewan pengurai dalam tanah.
- pembakaran sampah plastik pun dapat mencemari udara karena
mengandung gas beracun seperti dioxin yang jika terhirup oleh manusia
dapat memicu kanker dan melemahkan kekebalan tubuh.
-makanan yang terbungkus plastik dapat terkontaminasi karena plastik
tersusun dari polimer.

Kekuasaan ALLAH Di Balik Fenomena Alam

Tengah malam itu langit hitam mencurahkan air begitu lebatnya,
membasahi bumi tempat di mana aku tinggal. tak jarang kilatan petir
dan suaranya yang menggelegar semakin membuat suasana semakin
mencekam. aku yang masih belum bisa memejamkan mata terpaku dengan
pikiran menerawang, ada rasa takut dalam diriku, gemuruh hujan yang
cukup lama dan gelegar halilintar yang begitu dekat kudengar
berkali-kali, membuat hatiku bergetar. Dì saat seperti itu baru aku
teringat akan dosa-dosa yang telah ku perbuat, yang kadang jarang
teringat pada suasana yang dipandang normal oleh orang pada umumnya.
Aku takut jika tiba-tiba petir itu menyambar tempat tinggalku hingga
menghanguskanku juga, atau air yang datang berlebihan itu
menenggelamkan tempat tinggalku sehingga merepotkan atau bahkan
menghanyutkanku. Sepertinya itu sebuah phobia berlebihan walau
faktanya banyak terjadi di daerah lain. Memang secara geografis tempat
di mana aku tinggal ini termasuk aman dari bencana banjir besar, tapi
maut dan bencana bisa terjadi kapan saja dan melalui jalan apa saja.
Suasana tengah malam tersebut bisa jadi sebuah peringatan dan
sekaligus pengingat akan kekuasaan Allah SWT, yang karena
kekuasaan-Nya itu Allah bisa saja menurunkan bencana melalui fenomena
alam yang diciptakan-Nya.

Cadangan Minyak Indonesia Semakin Menipis

Indonesia harus bersiap-siap menghadapi krisis minyak jika tidak
segera mengantisipasi semakin tipisnya cadangan minyak Indonesia.
Menurut catatan Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas)
cadangan minyak Indonesia sekarang ini diperkirakan sekitar 3,9 miliar
barel atau hanya cukup untuk 12 tahun lagi, dengan asumsi tidak
ditemukan lagi sumur baru. Kemampuan Indonesia memproduksi minyak
adalah 900.000 barel per hari atau 300 juta barel per tahun tidak
sebanding dengan konsumsi yang lebih besar pada kisaran 8 persen.

Banyak pengamat yang mengatakan bahwa UU No 22 tahun 2001 tentang
Minyak dan Gas Bumi menjadi penyebab semakin menipisnya cadangan
minyak Indonesia karena dinilai tidak aspiratif.

Solusinya tentu saja dengan menemukan sumur-sumur baru dan penghematan
konsumsi minyak, antara lain mencari atau menciptakan alternatif lain
untuk mengganti bahan bakar minyak dengan bahan bakar lainnya yang
sebenarnya telah banyak dicoba oleh para ahli seperti bahan bakar yang
berasal dari sawit.

10 Negara Dengan Subsidi BahaN Bakar Terbesar

Indonesia ternyata masuk dalam jajaran 10 besar negara pemberi subsidi
bahan bakar minyak (BBM), Indonesia menempati peringkat ke sembilan
sedikit di bawah Venezuela dan Uni Emirat Arab.

Penilaian yang dirilis oleh Agen Energi Internasional (Internasional
Energy Agency/IEA pada tanggal 9 April 2012 itu mengemukakan bahwa
Indonesia berada di urutan ke 9 dengan pengeluaran subsidi BBM hingga
15,9 miliar dolar AS pada tahun 2010.

Nah untuk mengetahui negara mana saja yang termasuk dalam 10 negara
pemberi subsidi terbesar di dunia, lihat saja daftarnya di bawah ini:

1. Iran - 80,8 miliar dolar
2. Arab Saudi - 43 miliar dolar
3. Rusia - 39,2 miliar dolar
4. India - 22,3 miliar dolar
5. Cina - 21,3 miliar dolar
6. Mesir - 20,3 miliar dolar
7. Venezuela - 20,0 miliar dolar
8. Uni Emirat Arab - 18,2 miliar dolar
9. Indonesia - 15,9 miliar dolar
10. Uzbekistan - 11,9 miliar dolar.

Profil Singkat Propinsi Jawa Barat

Jawa Barat adalah sebuah propinsi dengan penduduk terbanyak di
Indonesia, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan jumlah
penduduk Jawa Barat pada tahun 2011 telah mencapai 44.286.519 jiwa
dengan komposisi 22.534.319 jiwa penduduk laki-laki dan 21.752.200
jiwa penduduk perempuan.
Luas daratan Propinsi Jawa Barat 3.711.654,00 dan garis pantai
sepanjang 724,85 km. Secara geografis Jawa Barat terletak pada
5050'-7050' Lintang Selatan dan 104048'-108048' Bujur Timur, dengan
batas-batas wilayah sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa dan DKI
Jakarta, di sebelah barat berbatasan dengan Propinsi Banten, di
sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia dan di sebelah
Timur berbatasan dengan Propinsi Jawa Tengah.
Secara administratif Propinsi Jawa Barat terdiri atas 9 Kota dan 17
Kabupaten yang terbagi ke dalam 626 Kecamatan, 5.285 desa dan 638
Kelurahan.
Ke 26 Kabupaten/Kota itu adalah:

1. Kota Bandung
2. Kota Cimahi
3. Kota Bogor
4. Kota Sukabumi
5. Kota Bekasi
6. Kota Depok
7. Kota Cirebon
8. Kota Tasikmalaya
9. Kota Banjar
10. Kabupaten Bandung
11. Kabupaten Bekasi
12. Kabupaten Karawang
13. Kabupaten Purwakarta
14. Kabupaten Subang
15. Kabupaten Indramayu
16. Kabupaten Sumedang
17. Kabupaten Majalengka
18. Kabupaten Cirebon
19. Kabupaten Kuningan
20. Kabupaten Ciamis
21. Kabupaten Tasikmalaya
22. Kabupaten Garut
23. Kabupaten Bandung Barat
24. Kabupaten Cianjur
25. Kabupaten Sukabumi
26. Kabupaten Bogor.

Gedung sate adalah gedung tempat dimana Gubernur yang menjabat berkantor,
Ibu kota Propinsinnya Kota Bandung,
dan gubernur yang menjabat pada periode 2008-2013 ini adalah Ahmad Heryawan.