Yang menarik adalah ketika mereka memperdebatkan soal penting tidaknya keberadaan oposisi.
Menurut saya keberadaan oposisi di Indonesia belumlah begitu efektif. PDIP yang mengaku sebagai partai oposisi, ternyata hanya di tingkat nasional saja, tetapi di tingkat daerah banyak kader-kader PDIP yang menjadi Bupati dan Walikota, yang notabene adalah orang pemerintah.
Selain itu peran oposisi mesti proporsional dan pro rakyat, jika ada kebijakan pemerintah yang memang baik dan menguntungkan buat rakyat, tak perlu dijegal, kecuali jika kebijakan dari pemerintah itu memang merugikan rakyat.
Jadi idealnya partai oposisi itu tidak ada keterwakilan di pemerintahan baik di tingkat nasional maupun tingkat daerah.
No comments:
Post a Comment