Manfaat Air, Banjir Dan Keseimbangan Alam.

Air saat sedikit dirindukan saat banyak dikeluhkan..
Banjiir bro banjiir..!! Ya banjir yang datang dikarenakan ulah manusia juga.

Pada umumnya manusia paham akan pentingnya air hanya ketika mereka
kekurangan air dalam waktu yang lama. Air adalah substansi yang kita
butuhkan setiap saat dalam kehidupan kita. Contoh mendasar yang perlu
kita ketahui adalah sebagian besar dari sel-sel tubuh, dan darah yang
menjangkau setiap bagian kecil dari tubuh kita tersusun atas air.
Karena jika tidak demikian fluiditas darah akan berkurang dan darah
akan sulit mengalir di dalam pembuluh darah vena. Fluiditas air tidak
hanya penting tubuh manusia saja tetapi bagi tumbuh-tumbuhan juga. Air
mampu menjangkau bagian paling ujung dari daun dengan melalui
pembuluh-pembuluhnya yang halus seperti benang. Lihat pula proporsi
massa air di lautan yang sangat besar menjadikan bumi menjadi tempat
yang bisa didiami oleh manusia. Bayangkan saja jika proporsi massa air
di lautan lebih kecil dari daratan, maka gurun-gurun yang tidak
memungkinkan untuk dihuni akan banyak bermunculan. Itulah keseimbangan
yang sempurna hasil karya Sang Maha Pencipta yakni Allah . SWT.
Namun keseimbangan alam itu banyak dirusak oleh ketamakan manusia yang
justru merugikan manusia itu sendiri.

Punahnya Dinosaurus

Sekitar 65 juta
tahun yang lalu
Dinosaurus
mengalami
kemusnahan, para ilmuwan sejarah memperkirakan
musnahnya
dinosaurus
diakibatkan oleh
hujan bebatuan
angkasa dari
Asteroid yang
menimpa
semenanjung
Yucatan di Meksiko
yang membuat
lubang selebar 178 kilometer.
Asteroid dengan
diameter sekitar 10 kilometer lah
yang diperkirakan
menabrak
bumi dengan
kecepatan 35.000 kilometer perjam.
Teori yang
dipercaya
menyebutkan
bahwa sesaat
sesudah terjadi
tabrakan, batu-batu
itu menguap debu dan
gas karbon dioksida
memenuhi
atmosfer. Mulailah
masa pada pendinginan, sisa- sisa karbon dioksida
ini kemudian
menimbulkan efek rumah kaca, ribuan
species mahluk
inipun lenyap.
Pendapat ini
dikukuhkan dengan ditemukannya
lapisan iridium di
batu-batuan yang kini ada di Yucatan.
Iridium adalah salah satu unsur yang jarang
ditemukan di bumi, tapi banyak terdapat di Asteroid.